Menurut wikipedia sejarah sistem ekonomi indonesia adalah sebagai berikut :Sistem ekonomi Indonesia awalnya didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah.
Pada masa pemerintahan Orde Lama, Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan nasionalisme ekonomi. Pemerintah yang belum berpengalaman, masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat banyak. Hal tersebut, ditambah pula kemelut politik, mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan pada ekonomi negara.
Pemerintahaan Orde Baru segera menerapkan disiplin ekonomi yang bertujuan menekan inflasi, menstabilkan mata uang, penjadualan ulang hutang luar negeri, dan berusaha menarik bantuan dan investasi asing. Pada era tahun 1970-an harga minyak bumi yang meningkat menyebabkan melonjaknya nilai ekspor, dan memicu tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata yang tinggi sebesar 7% antara tahun 1968 sampai 1981. Reformasi ekonomi lebih lanjut menjelang akhir tahun 1980-an, antara lain berupa deregulasi sektor keuangan dan pelemahan nilai rupiah yang terkendali,selanjutnya mengalirkan investasi asing ke Indonesia khususnya pada industri-industri berorientasi ekspor pada antara tahun 1989 sampai 1997 Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat Krisis Ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu. yang disertai pula berakhirnya masa Orde Baru dengan pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 Mei 1998.
SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas
persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk
menjawab persoalan-persoalan ekonomi dalam mewujudkan tujuannasional suatu
negara. Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu sistem yang
mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Suatu sistem ekonomi tidaklah harus
berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, pandangan dan pola hidup
masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan
ideologi kehidupan masyarakat di suatu negara.
MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
1. Sistem
Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi liberal-kapitalis adalah suatu sistem yang
memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan
kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya
ekonomi atau faktor produksi.
Ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah :
Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
Praktek perekonomian di
atus menurut mekanisme pasar
Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan
(profilemotife)
2.Sistem
Ekonomi Sosialis-Komunistik
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistik, sumber daya
ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Negara yang
menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan
masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
3.Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan campuran antara sistem
ekonomi liberal-kapitalis dengan sosialis-komunistik, yang pada umumnya
diterapkan oleh negara-negara berkembang atau negara-negara dunia ke tiga.
Akhir-akhir ini sistem ekonomi Indonesia semakin condong ke
ekonomi liberal dan kapitalis, hal ini ditandai dengan derasnya modal asing
yang mauk ke Indonesia dan banyaknya BUMN dan BUMD yang telah diprivatisasi.
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
Sejak kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia telah
memperoleh banyak pengalaman politik dan ekonomi, sampai kondisi perekonomian
Indonesia yang tidak juga membaik. Seperti masih terdapat ketimpangan ekonomi,
tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, serta pendapatan per kapita
yang masih rendah.
Sistem perekonomian Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu
Pemerintahan pada masa orde lama, orde baru, dan reformasi.
1. Masa Orde Lama
(1945-1966)
Pada masa ini perekonomian berkembang kurang menggembirakan,
sebagai dampak ketidakstabilan politik dan seringnya pergantian cabinet.
Pemerintahan pada masa orde lama dibagi menjadi tiga yaitu :
Masa pasca Kemerdekaan (1945-1950)
Keadaan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan sangat buruk,
yang disebabkan oleh : Inflasi yang sangat tinggi, Adanya blockade ekonomi oleh
Belanda, Kas Negara kosong, dan Eksploitasi besar-besaran di masa penjajahan.
Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Permasalah ekonomi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia masih
sama seperti sebelumnya.
Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, Indonesia
menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus
pada sistem etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah), yang diharapkan
akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan
ekonomi. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah di
masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia.
2.Masa Orde Baru
Pemerintah peralihan menetapkan langkah perioritas kebijakan
ekonomi guna menghadapi pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada masa ini, yakni
: a. Memerangi inflasi, b. Mencukupkan
stok cadangan bahan pangan terutama beras, c. Merehabilitasi prasarana
perekonomian, d. Meningkatkan ekspor, e. Menyediakan/menciptakan lapangan
kerja, f. Mengundang kembali investor asing.
3.Masa Reformasi
(1998-sekarang)
Pemerintahan reformasi diawali pada tahun 1998, saat ribuan
mahasiswa berdemo menuntut presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya. Pada
masa reformasi ini perekonomian Indonesia ditandai dengan krisis moneter yang
berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda
pemulihan.
Perekonomian Indonesia sejak pemerintahan masa orde lama
hingga masa reformasi masih mengalami beberapa gejolak, seperti :
- Kemiskinan
- Pengangguran tingkat tinggi
- Maraknya para koruptor
- Masih terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk yang miskin dan yang kaya
- Nilai rupiah masih sekitar Rp 9.000-Rp 10.000
- Masih memiliki hutang ke luar negeri
SUMBER:
http://emilianovitasari.blogspot.com/2011/04/contoh-kasus-penggelapan-pajak.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia#Ekonomi
http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia#Ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar