Minggu, 11 November 2012

Peranan Koperasi dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi Indonesia


I.KOPERASI DI NEGARA YANG SEDANG BERKEMBANG

Pembangunan Koperasi di Indonesia
     Sejarah kelahiran dan berkembangnya koperasi di negara maju (barat) dan negara berkembang memang sangat diametral. Di barat koperasi lahir sebagai gerakan untuk melawan ketidakadilan pasar, oleh karena itu tumbuh dan berkembang dalam suasana persaingan pasar. Bahkan dengan kekuatannya itu koperasi meraih posisi tawar dan kedudukan penting da lam konstelasi kebijakan ekonomi termasuk dalam perundingan internasional. Peraturan perundangan yang mengatur koperasi tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat koperasi dalam rangka melindungi dirinya.
     Di negara berkembang koperasi dirasa perlu dihadirkan dalam kerangka membangun institusi yang dapat menjadi mitra negara dalam menggerakkan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kesadaran antara kesamaan dan kemuliaan tujuan negara dan gerakan koperasi dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat ditonjolkan di negara berkembang, baik oleh pemerintah kolonial maupun pemerintahan bangsa sendiri setelah kemerdekaan, berbagai peraturan perundangan yang mengatur koperasi dilahirkan dengan maksud mempercepat pengenalan koperasi dan memberikan arah bagi pengembangan koperasi serta dukungan/perlindungan yang diperlukan.
     Pembangunan koperasi dapat diartikan sebagai proses perubahan yang menyangkut kehidupan perkoperasian Indonesia guna mencapai kesejahteraan anggotanya. Tujuan pembangunan koperasi di Indonesia adalah menciptakan keadaan masyarakat khususnya anggota koperasi agar mampu mengurus dirinya sendiri (self help).

Pembentukan koperasi di Negara berkembang
   Pembentukan organisasi koperasi yang mandiri dan otonom telah diterima dengan alasan-alasan sebagai berikut :
1. Organisasi koperasi relatif terbuka dan demokrasi, mempunyai perusahaanyang dimiliki bersama dan dapat mewujudkan keuntungan-keuntungan yang bersifat social/ekonomis dari kerja sama bagi kemanfaatan para anggotanya.
2.  Melalui pembentukan perusahaan yang dimiliki secara bersama, para anggota memperoleh peningkatan pelayanan dengan pengadaan secara langsung barang dan jasa yang dibutuhkannya atas dasar persyaratan yang lebih baik dibandingkan dengan yang diperoleh di pasar umum atau disediakan Negara.
3.  Stuktur dasar dari tipe organisasi kopersi yang bersifat social ekonomis cukup fleksibel untuk diterapkan pada berbagai kondisi social ekonomis tertentu.
4.  Para anggota yang termaksud golongan penduduk yang social ekonominya  “lemah”, dapat memanfaatkan sarana swadaya yang terdapat pada organisasi koperasi untuk memperbaiki situasi ekonomi/sosialnya, dan untuk mengintegrasikan dirinya dalam proses pembangunan social ekonomis.

II.  DAMPAK KOPERASI TERHADAP PROSES PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI
A.       Dampak Mikro dari suatu Koperasi
1.      Dampak mikro yang bersifat langsung terhadap para anggota dan perekonomiannya,   yang timbul dari peningkatan jasa pelayanan perusahaan koperasi dan dari kegiatan-kegiatan kelompok koperasi. Jika pelayanan tersebut diterima oleh anggota dapat ;
- Menerapkan metode-metode produksi yang inovatif, yang memungkinkan  peningkatan produktivitas dan hasil produksi keseluruhannya dalam jumlah yang besar.
- Melakukan diversivikasi atau spesialisasi dalam proses produksinya.

2.      Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap lingkungann organisasi kopersi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi; pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai oleh persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mereka.

Dampak mikro yang bersifat tidak langsung terhadap lingkungann organisasi kopersi dapat secara serentak memberikan kontribusi pada perkembangan social dan ekonomi. Dampak-dampak persaingan dari koperasi; pembentukan suatu perusahaan koperasi dalam situasi pasar yang ditandai oleh persaingan, akan memaksa para pesaing lainnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan mereka.
B.       Dampak Makro dari Organisi Koperasi
Ada 4 kontribusi-kontribusi dalam beberapa bidang :
1.      Politik
    Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “politik”, sejumlah harapan dari dampak belajar para anggota koperasi, yang berpartisipasi secara aktif dalam lembaga-lembaga kopersi yang diorganisasi secara demokratis.
2.       Sosial
    Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan “social budaya”. Wadah ini sebagai perkumpulan yang bersifat sukarela dalam proses pembangunan dari bawah diharapkan akan bertitik tolak dari struktur social yang ada, dan akan merangsang inovasi-inovasi tertentu yang dapat mengubah masyarakat tradisional tanpa merusaknya.
3.       Ekonomi  Sosial
    Jika koperasi berhasil meningkatkan pelayanannya secara efisiensi bagi para anggotanya yang secara social ekonomis “lemah” dan “miskin”, maka ia telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap proses integrasi ekonomi dan social.
4.      Ekonomi
     Kontribusi-kontribusi yang potensial terhadap pembangunan ekonomi :
a. perubahan secara bertahap perilaku para petani dan pengusaha kecil dan menengah yang semula berpikir tradisional menjadi termotivasi dan akan memperoleh kesempatan untuk memanfaatkan sumber dayanya sendiri.
b. diversivikasi struktur produksi, perluasan usaha pengadaan bahan makanan dari bahan mentah.
c. peningkatan pendapatan dan perbaikan situasi ekonomi para petani, pengrajin, dan pekerja lepas dapat mengurangi kemiskinan di pedesaan.
d. peningkatan kegiatan pembentukan modal dan perbaikan “modal manusia” melalui pendidikan latihan manajer, karyawan, dan anggota.
e. transformasi secara bertahap para petani yang orintasinya pada pemenuhan kebutuhan dasar ke dalam suatu system ekonomi yang semakin berkembang, melalui pembagian kerja dan spesialisasi yang semakin meningkat.
f. pengembangan pasar, perbaikan stuktur pasar, perilaku pasar dan prestasi pasar, dan persaingan semakin efektif akan memperbaiki koordinasi yang saling membantu dari berbagai rencana ekonomi konsumen dan produsen berbagai barang dan jasa.


III.  ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM EKONOMI
   Ada 3 sistem ekonomi yang berbeda berdasarkan kesamaan-kesamaan hakiki yang terdapat dalam struktur pembuatan keputusan, struktur infomasi dan motivasi pada perekonomian Negara-negara industri.
a.       Sistem perekonomian swasta atau kapitalis, misalnya Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman, dan Negara-negara industri Barat lainnya termasuk Jepang.
b.      Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni Soviet.
c.       Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat (Yugoslavia) atau denagn pemiliakn Negara (Hongaria) yang telah dikembangkan berdasarkan pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari penerapan bentuk perencanaan administratif dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses pembangunan.

IV.  KOPERASI SEBAGAI SARANA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL
      Jika dilihat dari segi pandangan pemerintah yang mendukung pengembangan koperasi hal tersebut tidak dianggap sebagai sasaran akhir dalam pengka melaksanakan kebijakan pembangunan nasional. Ada 3 perbedaan penting mengenai koperasi sebagai sarana pemerintah, sebagai sarana swadaya yang otonom dari para anggota dan koperasi yang diawasi Negara:
1.  Koperasi sebagai sarana atau alat pemerintah, di mana pemerintah mempengaruhi atau mengawasi organisasi ini secara langsung dan secara administrasi untuk melaksanakan tigas-tugas khusus dan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka menerapkan kebijakan dan program pembangunan.
2.  Koperasi dipertimbangkan pemerintah sebagai alat swadaya para anggotanya, dan mencoba mempengaruhi secara tidak langsung agar menunjang kepentingan para anggotanya dan untuk merangsang timbulnya dampak-dampak yang berkaitan dengan pembangunan
3.  Koperasi diawasi Negara, di mana pengaruh administrasi pemerintah secara langsung terhadap penetapan tujuan dan pengambilan keputusan usaha pada organisasi-organisasi koperasi sering diterapkan.

Kamis, 20 September 2012

Todaaaaay is Woow!!

Haai *hening gue pengen cerita tentang hari ini kamis 20 september 2012 hari paling ga kelupaan deh, tadinya sih kita ber 6 (estin,resti,aya,nana,feni) cuma mau ngumpul aja soalnya minggu depan udah ngampus lagi dan berita terburuknya kita ga ada yang sekelas bikin pengen nangis bangett. gue pikir hari ini kita akan seperti biasa kumpul, makan, ngobrol dan ketawa - ketawa entah ngebahas apa. tapi hari ini unpredictable banget soalnya gue sama estin hampir dikerjain yang pertama waktu gue bbm resti sama sekali ga di read, yang kedua nana katanya gabisa ngumpul bikin gue sedih aja udah tau 2 bulan ga ketemu, yang ketiga Feni ngaretnya dan gak ngabarin udah nyampe apa belum. jelaslah gue, estin sama aya kan jamuran nungguin resti sama feni mana ga ada kabar. terus lagi si aya nyuruh nunggu di atas terus yakali kita berdua suruh booking tempat karaoke dulu ogah! setelah perdebatan panjang sama aya gue sama estin mau deh ikut ke atas karena katanya udah ada si cantik eh maksudnya resti hehe. pas kita masuk disambut dengan resepsionis dan tanya udah booking blablabla lalu kita masuk aja keruang karaoke medium nomer 20 dan *jengjeng gue gak tau banget ternyata mereka udah nyiapin kue ulangtahun coba dan nyambut gue sama estin dengan lagu HAPPY BIRTHDAY nya ten 2 five oh sweety banget ya lebih mealthing dibanding dikasi bunga sama cowok *mungkin* hehe. antara kaget, terkejut dan segala kiasan lain haha dan semua lengkap ada nana ya yang tadi ngibulin gue huh tapi satu yang kurang nurul dia emang jarang banget mau ngumpul sama kita hehe bukan sombong atau apa tapi dia emang anak rumahan mungkin hehe.

Setelah Brb

gue melihat ada tweet yang masuk dari feni membuat air mataku tumpah huwaaaaa -__- apa jadinya nih yang selama 1 tahun bareng tiba - tiba ga ada pasti ngerasa kehilangan banget. galau in the dark banget nih kl kata film radio galau fm, bikin galaunya meningkat jadi full 100% yang lain udah pada galau dari kemarin gue baru galau sekarang telat banget emang. oke nanti kita bahas lagi cukup untuk intermezzo nya haha
astaga nyari kata intermezzo aja gue pake nanya dulu coba ups *curhat lagi

back to topic

iya jadi deh sebenernya kita ulang tahun ber 3 dengan bulan yang hampir barengan hehe, seru banget tadi kalo boleh gue jujur sih moment yang ga kelupaan banget soalnya jarang banget gw di surprise in kaya gitu wahaha dengan polosnya mereka bilang haha ga ada lilin ya guys soalnya udah meleleh ke kuenya sambil nyodorin kue ngakak haha ditambah lagi bajunya nana yang hampir kebakaran "dikit" sih gara2 mau matiin lilin karena kelamaan nungguin kita dateng. kita nyanyinyanyi bareng foto - foto segala macem deh dilakuin dengan back songnya tuh "ingatlah hari ini - project pop" menambah keharuan dengan suasana yang begitu riang kita emang gak tau apa jadinya hari setelah hari ini berakhir besok jalan kita udah masing - masing bener - bener pertemuan akhir banget kayaknya walaupun kita satu kampus tapi untuk nyesuain jadwal itu susah banget jelaslah gundar kan besar haha, i miss you so badly banget pasti kangen ngakak ngakak dikelas bareng nana, debat argumen sama feni, minta ajarin sama si cantik yang sabar, minta tolong sama estin soal pelajaran, dengerin ocehan bola dari aya, dan minta diajarin sama master akuntansi nurul.
astaga apalagi jadinya kalo dikelas baru nanti gak ada kalian oooh :"( sedihnya nampol i miss moment banget. gue berharap kita bisa lulus bareng, selalu main nyempetin waktu, dan cerita - cerita bareng walaupun udah gak sekelas. gue masih ngebayangin dikelas baru nanti ga ada kalian, gue baru kali ini nge galauin temen sampe kaya gini maklumlah gak ada cowok jadi yang di galauin temen *lahh. 

Terimakasih banyak teman - teman my sweety pay kalo kata feni, buat moment - moment yang tak terlupakan, buat main barengnya buat ngecengin cowo barengnya ini khusus gue sama feni aja aha. buat segalanya yang udah dilewatin selama 2 semester alias 1 tahun. gue tau kita bakal pisah tapi gue yakin kita ga akan saling melupakan satu sama lain, pas kita pamit pulang kita semua pelukan dan itu berarti banget buat gue. pelukan seorang teman huwaaaa melow mode on. thanks banget ya temen temen kalian awesome :) berasa bakal kangen banget pasti, dipeluk nana yang kalo lagi becandapun paling enak buat dipeluk aaaaaaaa mau nangis bukan mau nangis lagi sih tapi udah nangis dari tadi pas part tulisan yang ini oooooo speechless ah oke skip.

Intinya Thanks for everything ya guys gue ga akan nemuin temen yang kaya gini deh kaya kalian :)
back song: "Jiyeon ft Jaybeum - Together" 
Dream High 2

Jumat, 29 Juni 2012

Biografi

Introducing     
Ehem mungkin kedengarannya agak kaku hehe maklum jarang nulis (bukan jarang tapi ga pernah), sebenernya gue gatau harus mulai dari mana perjalanan hidup gue dari lahir sampe umur gue 18 tahun *sebenernya mau 19 tahun* oke kita serius yah haha. hmm gue lahir dijakarta tepatnya hari selasa pada tanggal 31 agustus tahun 1993 yang diberi nama Alexandra Tri Setyorini nama yang sungguh indah wakak dilahirkan oleh ibu rinaa yang cantik jelita yup ibu paling the best sedunia dan pastinya bapak agung, seorang ayah yang luar biasa :). dibesarkan disebuah rumah yang tidak terlalu besar, cukuplah untuk keluarga munggil yang bahagia dan sejahtera tepatnya di jl.manggis raya cinere. okeee sejak saat itu mungkin sama seperti anak anak yang lain dibesarkan, diberi kasih sayang yang full karena saya anak tunggal ehem. 


Pra TK (Taman kanak - kanak)
sampai akhirnya kl ga salah umur gue 3 tahunan yeaaaaaaay masuk TK. dulu TK gue di hangtuah kl ga salah inget juga di Tk tuh kerjaannya main belajar ya kalian tau lah masa - masa Tk kecuali yang ga pernah Tk hahaha. oiya gw ada sedikit cerita kocak waktu Tk waktu itu hari senin biasalah ya kalo senin upacara bendera dan gue dipilih jadi salah satu anak beruntung *beruntung apanya* beruntung menjadi petugas upacara bendera (ngerek bendera) jengjeng nah kalo anak2 lain denger lagu "indonesia raya" pasti petugasnya emmm melakukan pekerjaannya dengan baik lah yaa nah kalo gue sampe lagu abis malah linglung karena kebingungan bendera nya ga nyampe nyampe atas wakakaak gue malu banget sampe dibantuin sama guru - guru yang lain buat ngerek bendera padahal lagunya udah selesai. asli yah kalo sekarang gue maluuuu banget kl dulu sih karna gatau apa - apaan jadi santai aja kali ya let it flow wedeeeh oke ini krikkrik ga ngebayangin tampang polos gue itu looh pasti ngocak banget *gue berasa flashback banget nih*
   
Pra SD (Sekolah Dasar)
yah kali ini kita beranjak maju ke jaman SD, SD gue kebetulan bersebelahan dengan TK jadi ga terlalu jauh lah ya. ohmaygat ini pasti jadi sore yang panjang, sejujurnya sih gue agak - agak lupa ya yap tapi akan gue jelaskan dengan sangat singkat masa - masa SD masa - masa penyesuaian kali ya mengenal yang namanya teman pelajaran matematika yang sampe sekarang gue agak agak kesulitan yah huhuhu (knp masuk akun)? dan pastinya jaman - jaman yang bisa dibilang lama ya bayangin dong 6 tahun di sd sedangkan smp atau sma aja cuma 3 tahun wakakaka. di SD gue punya temen deket 5 orang cewek - cewek yang beruntungnya rumahnya deket - deket hehe. abis itu gue lupa okee skip *ngunyah wafer*.

Pra SMP (Sekolah Menengah Pertama)
okee lanjut, saat melanjutkan ke sekolah menengah pertama hmm gue masuk smp negeri 86 tepatnya di fatmawati jak-sel smp negeri yang menurut gue bagus bagus aja sih walaupun sekolahnya ga tingkat tapi luas (lapangan bola kali luas) dan karena itu negeri jadi muridnya amat sangat banyak. terus awal - awal masuk perasaan nya sih seneng banget soalnya roknya udah beda bukan merah lagi tapi jadi biru haha, terus pertama kali juga ngerasain yang namanya MOS (masa orientasi siswa) yap menyenangkan lah yaa *untung aja ga ada senioritas yang paraaaah banget* mengenal suasana baru teman - teman baru dan pastinya alat transportasi yang baru karena waktu SD gue naik jemputan terus sekarang naik bis kota menn sebut saja *metro mini* yang dari bayarnya 500 perak sampe 1000 ongkosnya oke kenapa jadi ngebahas ongkos bis. masa - masa SMP gue bisa dibilang sangat cepat karena selama 3 tahun gue adalah murid yang ordinary (biasa aja) haha. terus gue baru deh mengenal memahami ciyeeee bahasanya teman - teman apalagi modus modusan dari lawan jenis #eaaaaa. bukan cuma itu aja sih tapi bagaimana caranya besosialisasi setiap naik kelas berteman dengan teman baru dan pastinya pelajaran baru, dan langsung deh tiba - tiba UAN terus lulus dengan nilai yang bisa dibilang lumayan karena jatohnya gue masuk SMA swasta.

Pra SMA (Sekolah Menengah Akhir)
ini dia nih yang kata orang - orang masa SMA adalah masa yang paling indah dimana katanya anak - anak kecil tumbuh menjadi seorang remaja #ngarang. *flashback dikit setelah pengumuman gue dinyatakan tidak masuk SMA negeri yaiyalah ya soalnya NEM nya tinggi - tinggi berhubung gue pengen masuk SMA negeri yang lumayan eksislah ya dijakarta yaitu jreng *metik gitar* SMA 6 jakarta tepatnya di blok m jadilah  ketemu deh gue sama SMA yang ga jauh dari SMA 6, SMA swasta yang adanya di blok m juga yaitu SMA pskd 4 yah mungkin ga banyak orang yang tau. tapi sekolah ini ngajarin gue banyak hal *cerita dimulai* awal masuk sma ini pastinya ada MOS lagi nih yang jatohnya lebih berat dari pada jaman MOS waktu gue smp disana kita diajarin kesetiakawan sesama angkatan, latihan gerak jalan, diajarin hormat sama kaka kelas (senior) digembleng abis deh. nah disitu pengalamannya. jujur ya SMA ini muridnya sedikit kelasnya dibagi menjadi 2 kelas 10 A dan B ga sebanyak waktu gue SMP bisa dihitung satu kelasnya 20 atau 25an, nah disitu kalian bisa ngebayangin dong betapa dikitnya angkatan 2011 tapi dari segi bagunan bagus lah ya, toilet yang bersih dan kelas yang bersih tanpa harus ada jadwal PIKET. dulu gw ditempatin dikelas 10 A bareng anak - anak yang cukup baik baik diem diem pandai pandai pula dan waktu kelas 10 juga gw duduk bareng cowok wahaha cowo china yang bener bener pinternya kelewatan haha. *mudah mudahan orangnya ga baca* mendadak salting oke skip. nah disitulah gue ketemu temen - temen gue yang sampe sekarang masih komunikasi, ada maria besties banget dia, ada tito, ada adit, ada merry dan ada chia, hmm ada kak gina kakak kelas gue kangeen kak :) ada kak aythin dan masih banyak lagi yang namanya ga gue sebutin haha. acara di sma gue cukup banyak dan membuat gue sedikit agak menonjol (faktor karna muridnya dikit) setiap tahun sma gue selalu ngadain yang namanya LDKS (latihan dasar kepemimpinan siswa) yang cukup bikin dagdigdugder ya haha kembali merasakan kebersamaan seperti waktu MOS wahaha menelusuri hutan ditengah malam dan ceritanya kocak tuh mandi lumpur, ketemu setan, nyemplung di kali, sampe sampe mandi aja di itungin itu bener bener pengalaman paling seru dalam hidup gue mungkin di sma lain ga ada nih acara kaya gini wakaka dan ada acara reat reat juga seperti acara keagamaan kristen lah ya. terus kelas 2 nya gue masuk IPS (ikatan pelajar sukses) dan tepat gue lulus dengan hasil yang cukup memuaskan kali ini pake banget hihi. sebelum lulus banyak banget program pilih universitas sampe sampe ada sebuah lembaga yang mempresentasikan tentang kuliah di luar negeri wooow sejujurnya gue tertarik banget pengen kuliah di luar negeri dengan biaya yang tidak terlalu mahal katanya tapi yang mahal biaya hidupnya hehe. dan gue pengen banget kuliah di perancis itu woow banget impian yang harus saya capailah ya. berhubung orang tua gue agak gimana gitu ya ga percaya dan sebenernya ga ngebolehin gue kuliah jauh jauh apalagi nge kost jadilah gue ga boleh kuliah disana haha dalam negeri saja. *flashback* pada suatu hari jauh sebelum UAN sekolah gue ngadain try out yang bisa dibilang soalnya dari gunadarma, dan kita diberi form untuk mengisi jalur beasiswa di gunadarma 'bersambung' ke pra kuliah. ya sejujurnya gue ga pernah nyesel masuk sma yang gue pilih yaitu pskd bisa dibilang dari sana gue belajar banyak hal yang gue ga dapet dari luar yaitu belajar untuk saling menghargai, belajar berorganisasi, bersosialisasi, belajar kepemimpinan, dan satu lagi murid yang sedikit membuat kita kompak satu sama lain ga ada tuh namanya musuhan antar kelas. ooooohhhhh jadi chessy yaitulah masa SMA yang cuma sekali dalam hidup gue sangat mengesankan.


Pra Perkuliahan 
yap ini sambungan cerita yang diatas haha, setelah beberapa minggu lulus dalam ujian nasional, tiba tiba pas gue pulang main dari mana tuh gue lupa haha. datanglah surat dari gundar eaaaaa menyatakan gue dapat masuk dengan jalur beasiswa. oke tadinya tuh gue pengen banget masuk jurusan psikologi tapi kampus yang punya jurusan sikologi yang bagus hanya beberapa dan jauh dari rumah gue tadinya gue bahkan mau masuk untar berhubung itu jauhnya ga nyantai dari rumah gue sebut saja *cinere* dan mengalami sedikit perdebatan kecil dengan nyokap dan bokap gue soal jurusan hmm sedih ya. oke gue ambil jalan tengahnya kl gitu gue ambil jurusan ekonomi yaitu akuntansi, akhirnya gue coba dateng ke kampus D taulah ya dan mengikuti segala persyaratan dengan potongan segini segini. gue dan bokap akhirnya setuju dan gue memutuskan untuk masuk gundar ajalah ya lagian bisa dijangkau juga dari rumah. oke walaupun agak nyesek juga ya gue gabisa ngambil jurusan yang gue mau karena satu dan lain hal yang tadi udah gue jelasin salah satunya karena lapangan kerjanya sedikit juga katanya.
oke gue percepat, akhirnya udah masa PPSPPT tuh ya gue lupa kepanjangannya sebut saja OSPEK dan pengenalan kampus. melewati masa masa ospek yang cuma sehari dan untungnya ga parah xie xie kaka kaka haha :D
lalu jreng hari pertama masuk kampus, wow kampus baru, kelas baru dan teman baru berasa cengo banget gue wakaka oiya satu lagi yang bikin heboh gue satu kelas sama temen SMP gue haha itu kebetulan banget yah lumayan lah ada orang yang gue kenal se enggak enggaknya hehe. temen yang pertama kali deket sama gue itu Resti hihi kalo kalian liat dia ya haha, ga kedip deh alias cantik setiap kita jalan bareng yang ada semua mata tertuju padanya haha ada juga si feni cewe kece yang fotogenic rempong terus bawel ada juga nana ohh teman saya yang satu ini paling paling deh soulmate sama gue sampe sampe gue binggung harus deskripsiin dia kaya gimana haha kalo ga ada kalian gimana gue haha ada juga nih temen temen gue yang ga kalah serunya estin, aya, dan nurul dan teman teman 1EB11 woow setelah satu tahun bareng - bareng kalian tuh rasanya ga mau pisah kelas. ya udah kenal jelek jeleknya udah tau udah ga cangggung canggungan amatlah ya pokonya kalian tuh istimewa banget deh :D ketemu berbagai macam pelajaran baru yang pastinya berhubungan sama ekonomi. menurut gue masa masa kuliah enak kok ga kaya yang dibilang orang orang dan terutama yang bikin gue ga kehilangan masa masa SMA gue ya kalian guys makasih yaaaa hihihi :) mungkin gue belum ngerasain masa kuliah banget lah ya soalnya kan baru 1 tahun harapan gue di gundar sih simple bisa lulus tepat waktu ya yang baik baiklah ya haha.

udah mungkin segitu aja, makin ngawur nih tulisannya haha okeee saya ingin ehem *mendadak formal* mengucapkan terimakasih pada lab internet dasar kak fauzi tutor eb11 gel 1 karena telah memberi tugas menulis perjalan hidup/biografi. jadi saya dapat mengetahui kemampuan saya dalam menulis blog,
mohon maaf bila ada kesalahan penulisan kata atau pun ada tulisan yang tidak berkenaan saya mengucapkan terima kasih.

Nama : Alexandra.T.S
Npm  : 20211570 
Kelas : 1EB11

Senin, 25 Juni 2012

Sertifikat Ekonomi Syariah


Investasi dan Penanaman Modal

Investasi


    Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan dimasa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal.
     Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I= (Y,i).

Peranan Modal dalam Meningkatkan PNB (Pendapatan Nasional Bruto)

     Peranan modal dalam meningkatkan PNB (Pendapatan Nasional Bruto) itu sangat penting, karena Indikator utama didalam PNB adalah untuk mengukur tingkat kesehatan ekonomi suatu kawasan. Cara mengukurnya itu, yaitu menurut besarnya perubahan PNB itu sendiri. Peningkatan PNB itu dapat dilakukan dengan berinvestasi/ penanaman modal dalam negeri dan modal sendiri ataupun modal bersama. Maka dari itu peranan penanaman modal sangat penting sekali dalam meningkatkan PNB, karena penanaman modal dapat mempermudah jalannya fungsi PNB.

Penanaman Modal Dalam Negeri

     Penanaman Modal Dalam Negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

Ketentuan mengenai Penanaman Modal diatur didalam Undang-undang No. 25 Tahun 2005 tentang Penanaman Modal

Penanam modal Negeri dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara Negeri, badan usaha Negeri, dan/atau pemerintah Negeri yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Kegiatan usaha usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan dan batasan kepemilikan modal Negeri atas bidang usaha perusahaan diatur didalam Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 Tentang Perubahan Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Perusahaan Penanaman Modal Negeri mendapatkan fasilitas dalam bentuk :
  •  pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan netto sampai tingkat tertentu terhadap jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam waktu tertentu;
  • pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri;
  • pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong untuk keperluan produksi untuk jangka waktu tertentu dan persyaratan tertentu;
  • pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang modal atau mesin atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri selama jangka waktu tertentu
  • penyusutan atau amortisasi yang dipercepat dan
  • keringanan Pajak Bumi dan Bangunan, khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada wilayah atau daerah atau kawasan tertentu.
Kriteria Perusahaan Penanaman Modal Negeri yang mendapatkan fasilitas antara lain :
  •  Menyerap banyak tenaga kerja
  • Termasuk skala prioritas tinggi
  • termasuk pembangunan infrastruktur
  • melakukan alih teknologi
  • melakukan industri pionir
  • berada di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan, atau daerah lain yang dianggap perlu
  • menjaga kelestarian lingkungan hidup
  • melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi
  • bermitra dengan usaha mikro, kecil, menengah atau koperasi
  • industri yang menggunakan barang modal atau mesin atau peralatan yang diproduksi didalam negeri.
Penanaman Modal Asing


     Penanaman Modal Asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.

Ketentuan mengenai Penanaman Modal diatur didalam Undang-undang No. 25 Tahun 2005 tentang Penanaman Modal

      Penanam Modal Asing dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Kegiatan usaha usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan dan batasan kepemilikan modal asing atas bidang usaha perusahaan diatur didalam Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 Tentang Perubahan Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Perusahaan Penanaman Modal Asing mendapatkan fasilitas dalam bentuk :
  •  pajak penghasilan melalui pengurangan penghasilan netto sampai tingkat tertentu terhadap jumlah penanaman modal yang dilakukan dalam waktu tertentu;
  • pembebasan atau keringanan bea masuk atas impor barang modal, mesin, atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri;
  • pembebasan atau keringanan bea masuk bahan baku atau bahan penolong untuk keperluan produksi untuk jangka waktu tertentu dan persyaratan tertentu;
  • pembebasan atau penangguhan Pajak Pertambahan Nilai atas impor barang modal atau mesin atau peralatan untuk keperluan produksi yang belum dapat diproduksi di dalam negeri selama jangka waktu tertentu;
  • penyusutan atau amortisasi yang dipercepat; dan
  • keringanan Pajak Bumi dan Bangunan, khususnya untuk bidang usaha tertentu, pada wilayah atau daerah atau kawasan tertentu.

Kriteria Perusahaan Penanaman Modal Asing yang mendapatkan fasilitas antara lain :
  •  Menyerap banyak tenaga kerja
  • Termasuk skala prioritas tinggi
  • Termasuk pembangunan infrastruktur
  • Melakukan alih teknologi
  • Melakukan industri pionir
  • Berada di daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan, atau daerah lain yang dianggap perlu
  • Menjaga kelestarian lingkungan hidup
  • Melaksanakan kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi
  • Bermitra dengan usaha mikro, kecil, menengah atau koperasi
  • Industri yang menggunakan barang modal atau mesin atau peralatan yang diproduksi didalam negeri.



SUMBER:


Jumat, 22 Juni 2012

Masalah Pokok Perekonomian Indonesia

Pengangguran

      Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
     Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.



Berdasarkan penyebab terjadinya, pengangguran dikelompokkan menjadi 7 macam:

1. Pengangguran friksional (frictional unemployment)
       Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerja tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. 

2. Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
       Pengangguran konjungtoral adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.

3. Pengangguran struktural (structural unemployment)
      Pengangguran struktural adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. 

4. Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
       Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.

5. Pengangguran siklikal
       Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.

6. Pengangguran teknologi
       Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.

7. Pengangguran siklus
       Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).

Ciri-Ciri Pengangguran di Indonesia

  • Jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada. 
  • Perkembangan inovasi teknologi informasi yang canggih menyebabkan berkurangnya penyerapan SDM.
  • Persaingan era globalisasi yang ketat membutuhkan SDM yang berkualitas baik IQ maupun EQ dengan standart kerja yang berlaku.
  • Gengsi yang tinggi terhadap pekerjaan yang ditawarkan.
  • Takut menghadapi resiko kerja/usaha, takut gagal.
  • Malasnya calon pekerja masuk lapangan pekerjaan yang ada karena memilih pekerjaan yang cocok sesuai minat dan besarnya gaji yang diharapkan.
Akibat pengangguran

Bagi perekonomian negara
  • Penurunan pendapatan perkapita.
  • Penurunan pendapatan pemerintah yang berasal dari sektor pajak.
  • Meningkatnya biaya sosial yang harus dikeluarkan oleh pemerintah.

Bagi masyarakat
  • Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis.
  • Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan, karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.
  • Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.

Inflasi


     Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.

Inflasi dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu
  • Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  • inflasi sedang antara 10%—30% setahun
  • berat antara 30%—100% setahun dan 
  • hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.
Penyebab terjadinya Inflasi

    Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebiha likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi.
1           1. Penyebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral).
2     2.  Penyebab  kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.

       Inflasi tarikan permintaan (Ingg: demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan dimana biasanya dipicu oleh membanjirnya likuiditas di pasar sehingga terjadi permintaan yang tinggi dan memicu perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya volume alat tukar atau likuiditas yang terkait dengan permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi tersebut. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. “Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan”.

     Inflasi desakan biaya (Ingg: cost push inflation) terjadi akibat adanya kelangkaan produksi dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan. Adanya ketidak-lancaran aliran distribusi ini atau berkurangnya produksi yang tersedia dari rata-rata permintaan normal dapat memicu kenaikan harga sesuai dengan berlakunya hukum permintaan-penawaran. Berkurangnya produksi sendiri bisa terjadi akibat berbagai hal seperti adanya masalah teknis di sumber produksi (pabrik, perkebunan, dll), bencana alam, cuaca, atau kelangkaan bahan baku untuk menghasilkan produksi tsb, aksi spekulasi (penimbunan), dll, sehingga memicu kelangkaan produksi yang terkait tersebut di pasaran. Begitu juga hal yang sama dapat terjadi pada distribusi, dimana dalam hal ini faktor infrastruktur memainkan peranan yang sangat penting.

Meningkatnya biaya produksi dapat disebabkan 2 hal, yaitu :
·         kenaikan harga, misalnya bahan baku dan kenaikan upah/gaji
·         kenaikan gaji PNS akan mengakibatkan usaha-usaha swasta menaikkan harga barang-barang.
sumber

Kamis, 21 Juni 2012

Kebijaksaan Pemerintah


Kebijaksanaan Pemerintah selama periode

a. Kebijaksanaan selama periode 1966-1969
     Kebijakan pemerintah pada periode ini lebih diarahkan kepada proses perbaikan dan pembersihan pada semua sektor dari unsur-unsur peninggalan pemerintah Orde Lama, terutama dari paham komunis.  Pada masa ini juga diisi dengan kebijaksanaan pemerintah dalam mengupayakan penurunan tingkat inflasi dari +/- 650% menjadi  +/- 10%.

b. Periode Pelitaa I
     Kebijaksanaan paa periode ini dimulaidengan:
1. Peraturan Pemerintah No.16 Tahun1970, mengenai penyempurnaan tata niaga 
    bidang  eksport dan import.
2. Peraturan Agustus 1971, mengenai devaluasi mata uang rupiah terhadap dolar, 
    dengan sasaran pokoknya yaitu;
  • Kestabilan haga bahan pokok
  • Peningkatan nilai ekspor
  • Kelancaran impor
  • Penyebaran barang di dalam negeri
c. Periode Pelita II
    Pada periode ini diisi denga kebijaksanaan mengenai perkreditan untuk mendorong para eksportir kecil dan menengah disamping untuk mendorong kemajuan pengusaha kecil/ekonomi lemah dengan produk Kredit Investasi Kecil (KIK)

d. Periode Pelita III
     Periode ini diwarnai dengan devisitnya neraca perdagangan Indonesia, yang disebabkan karena diterapkannya tindakan proteksi dua kuota oleh negara-negara pasaran komoditi ekspor Indonesia.adapun kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah yang sempat dikeluarkan dalam periode ini adalah:
  • Paket Januari 1982Paket kebijaksanaan imbal beli
  • Kebijaksanaan Devaluasi 1983
e. Periode Pelita IV
    Beberapa kebijaksanaan pemerintah yang lahir dalam periode ini adalah:
  • Kebijaksanaan INPRES No.4 Tahun 1985, kebijaksanaan ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk meningkatkan ekspor non-migas.
  •  Paket kebijaksanaan 6 Mei 1968 (PAKEM), bertujuan untuk mendorong sektor swasta di bidang ekspor maupun di bidang penanaman modal.
  •  Paket devaluasi 1986, tindakan ini ditempuh karna jatuhnya harga minyak di pasaran dunia yang mengakibatkan penerimaan pemerintah turun.
  • Paket kebijaksanaan 25 Oktober 1986, merupakan deregulasi di bidang perdagangan, moneter, dan penanaman modal.
  • Paket kebijaksanaan 15 Januari 1987, dengan melakukan peningkatan efisiensi, inovasi, dan produktivitas beberapa sektor industri (menengah ke atas) dalam rangka meningkatkan ekspor migas.
  • Paket kebijaksanaan 24 Desember 1987 (PAKDES),  dengan melakukan restrukturisasi bidng ekonomi , terutama dalam usaha memperancar perijinan (deregulasi)
  • Paket 27 Oktober 1988, kebijaksanaan deregulasi untuk menggairahkan pasar odal dan untuk menghimpun dana masyarakat guna biaya pembangunan.
  • Paket kebijaksanaan 21 November 1988 (PAKNOV), dengan melakukan deregulasi dan debirokratisasi di bidang perdagangan dan hubungan laut.
  • Paket kebijaksanaan 20 Desember 1988 (PAKDES) kebijaksanaan di bidang keuangan dengan memberikan keluasan bagi pasar modal dan perangkatnya untuk melakukan aktivitas yang lebih produktif.
f. Pelita V
   Pada periode ini, lebih diarahkan kepada pengawasan, pengendalian, dan upaya kondusif guna mempersiapkan proses tinggal landas menuju rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahap kedua.

Kebijaksanaan Moneter
     Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.

Kebijakan Fiskal
     Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak.

Kebijaksanaan Moneter dan Fiskal di sektor luar negeri

a. Kebijaksanaan menekan pengeluaran
    Kebijaksanaan ini dilakukan dengan cara mengurangi tingkat konsumsi/ pengeluaran yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi di indonesia.  Misalnya, menaikkan pajak pendapatan dan mengurangi pengeluaran pemerintah.

b. Kebijakan memindah pengeluaran
    Kebijaksanaan ini dilakukan dengan cara memindah dan menggeser pada bidang yang tidak terlalu beresiko memperburuk perekonomian Indonesia. Kebijaksanaan ini dapat dilakukan scara paksa dan dapat juga dipergunakan dengan memakai rangsangan. Secara paksa kebijaksanaan ini ditempuh dengan cara mengenakan tarif atau quota dan mengawasi pemakaian valuta asing. Sedangkan kebijaksanaan dengan rangsangan dapat ditempuh dengan cara menciptakan rangsangan-rangsangan ekspor, menyetabilkan upah dan harga di dalam negeri, dan melakukan devaluasi.
Sumber:

Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia


Peran Sektor Luar Negeri Pada Perekonomian Indonesia

A. Perdagangan antar Negara

Pengertian Perdagangan Internasional
      Untuk memenuhi kebutuhan manusia, pedagang mempunyai peranan yang sangat penting. Barang hasil produksi dapat tersalurkan ke konsumen melalui para pedagang tersebut. Mereka membeli barang untuk dijual kembali tanpa mengubah jenis/bentuknya dengan tujuan memperoleh laba disebut perdagangan. Sekarang, kegiatan perdagangan sangat luas. Perdagangan sudah merambah wilayah antarnegara (internasional). Proses tukar-menukar barang atau jasa yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lain inilah yang disebut perdagangan internasional. Dalam perdagangan antarnegara tersebut melibatkan eksportir dan importir.

Penyebab Timbulnya Perdagangan Internasional
      Ada beberapa tokoh yang mengemukakan teori tentang terjadinya perdagangan internasional. Tokoh tersebut di antaranya adalah Adam Smith dan David Ricardo. Adam Smith mengemukakan teori yang disebut Theory of Absolute Advantage (teori keunggulan mutlak). Menurut teori ini suatu negara disebut memiliki keunggulan mutlak dibandingkan negara lain apabila negara tersebut dapat memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi negara lain. Misalnya Indonesia memproduksi gas alam cair. Jepang tidak mempunyai sumber gas alam, tetapi mampu memproduksi mobil. Dengan demikian, terjadilah perdagangan barang antara Indonesia dan Jepang. Sedangkan David Ricardo mengajukan teori tentang perdagangan internasional yang disebut Theory of Comparative Advantage (Teori Keunggulan Komparatif). Menurut David Ricardo keunggulan komparatif suatu negara apabila negara tersebut dapat memproduksi suatu barang atau jasa dengan efisien dan lebih murah dibandingkan negara lain. Sebagai contoh, Indonesia dan Korea Selatan negara produsen komputer. Korea Selatan mampu memproduksi komputer dengan harga lebih murah daripada Indonesia. Korea Selatan memiliki keunggulan komparatif dibandingkan Indonesia dalam memproduksi komputer. Indonesia akan lebih untung apabila mengimpor komputer dari Korea Selatan. Perdagangan internasional terjadi karena adanya hal-hal berikut.
  • Perbedaan Hasil Produksi

       Tiap-tiap negara mempunyai kekayaan alam, modal, teknologi, dan kebudayaan yang berbeda. Oleh karena itu, tiap-tiap negara mempunyai hasil produksi yang berbeda-beda. Ada negara yang dapat memproduksi suatu barang atau jasa yang melimpah, sementara ada negara yang kekurangan hasil produksi barang atau jasa tersebut tetapi memiliki barang atau jasa lainnya. Contoh Indonesia banyak menghasilkan produksi pertanian, Korea dan Jepang banyak menghasilkan barang-barang elektronik.
  • Perbedaan Harga Barang

        Harga suatu barang di tiap-tiap negara berbeda. Perbedaan harga inilah yang mendorong adanya perdagangan internasional. Misalnya, harga komputer di Korea Selatan dan di Jepang lebih murah daripada harga di Indonesia mendorong orang Indonesia membeli komputer tersebut di Korea atau Jepang untuk dijual di Indonesia. Mereka melakukan perdagangan karena memperoleh keuntungan sebagai akibat dari adanya perbedaan harga jual dan harga beli.
  • Adanya Keinginan untuk Meningkatkan Produktivitas

Tiap-tiap negara mempunyai kebutuhan akan barang yang beraneka ragam. Namun secara ekonomi, tiap negara lebih baik memproduksi beberapa macam barang saja kemudian melakukan perdagangan internasional. Dengan spesialisasi ini produktivitas tiap negara menjadi lebih tinggi.

B. Hambatan Perdagangan antar Negara

Faktor-Faktor Penghambat Perdagangan Internasional
    Seringkali terdapat banyak hambatan dalam melakukan perdagangan internasional. Hambatan itu ada yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Adapun hambatan tersebut antara lain, sebagai berikut:

1. Tidak Amannya Suatu Negara
Jika suatu negara tidak aman, para pedagangnya beralih ke negara lain yang lebih aman. Semakin aman keadaan, semakin mendorong para pedagang untuk melakukan perdagangan internasional.

2. Kebijakan Ekonomi Internasional yang Dilakukan oleh Pemerintah
Ada kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara yang merupakan hambatan bagi kelancaran perdagangan internasional. Misalnya, pembatasan jumlah impor, pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi, perijinan yang berbelit-belit.

3.  Tidak Stabilnya Kurs Mata Uang Asing
Kurs mata uang asing yang tidak stabil membuat para eksportir maupun importir mengalami kesulitan dalam menentukan harga valuta asing. Kesulitan tersebut berdampak pula terhadap harga penawaran maupun permintaan dalam perdagangan. Hal ini membuat para pedagang internasional enggan melakukan kegiatan ekspor dan impor.

C. Neraca Pembayaran Luar Negeri Indonesia

    Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). 
  Neraca pembayaran mencakup pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial, dan item-item finansial.
  • Transaksi dalam neraca pembayaran dapat dibedakan dalam dua macam transaksi.
  • Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya posisi cadangan devisa.
  • Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
D. Peran Kurs Valuta Asing

   Dalam pembayaran antar negara ada suatu kekhususan yang tidak terdapat dalam lalu-lintas pembayaran luar negeri. Sebab semua negara mempunyai mata uang atau valutanya sendiri, yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di dalam batas-batas daerah kekuasaan itu sendiri, tetapi belum tentu mau diterima luar negeri. Jadi pembayaran antar negara harus menyangkut lebih dari satu macam mata uang, yang harus dipertukarkan satu sama lain dengan harga atau kurs tertentu. Hal inilah yang membuat perdagangan dan pembayaran internasional menjadi perkara yang rumit, maka dari itu dibuatlah alat pembayaran yang bisa digunakan oleh banyak negara (antarnegara) atau disebut dengan alat pembayaran internasional, yakni valuta asing.
Kurs valuta asing sering diartikan sebagai banyaknya nilai mata uang suatu negara (rupiah misalnya) yang harus dikeluarkan/ dikorbankan untuk mendapatkan satu unit nilai uang asing (dollar misalnya). Sehingga dengan kata lain, jika kita gunakan contoh rupiah dan dollar, maka kurs valuta asing adalah nilai tukar yang menggambarkan banyaknya rupiah yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit dollar dalam kurun waktu tertentu. Kurs valuta asing adalah harga valuta asing, dinyatakan dalam valuta sendiri. Misalnya US $ 1.00 = Rp. 10.000,-
v  Penentuan Kurs Valuta Asing
Pada dasarnya ada tiga sistem atau cara untuk menentukan tinggi-rendahnya kurs atau nilai tukar valuta asing:
  1. Kurs tetap, karena dikaitkan dengan emas sebagai standard atau patokannya.
  2. Kurs bebas, yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran valuta asing di pasaran bebas, lepas dari kaitan dengan emas. Dalam hal ini kurs bisa naik – turun dengan bebas. Dewasa ini orang bicara tentang kurs mengambang (floating rates)
  3. Kurs dibuat stabil berdasarkan perjanjian internasional yaitu ditetapkan oleh pemerintah/bank sentral dalam perbandingan tertentu dengan dollar atau emas sebagai patokan.
v  Akibat kurs yang tidak sesuai
Apabila mata uang suatu negara dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan valuta lain (Kurs resmi lebih tinggi daripada perbandingan daya beli yang sesungguhnya atau disebut over valued), akibatnya ekspornya akan macet dan impornya didorong terlalu besar, sehingga keseimbangan neraca pembayaran terancam.
Hal yang sebaliknya terjadi apabila mata uang dinilai terlalu rendah atau under valued: apabila kurs resmi terlalu rendah dibandingkan dengan daya belinya yang sesungguhnya, maka ekspor akan bertambah besar, tetapi impor akan macet.
Dari pembahasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa peran valuta asing terhadap perekonomian di indonesia adalah sangat penting. Karena valuta asing merupakan alat pembayaran antar negara. Barang dan jasa yang diimpor itu harus dibayar. Untuk pembayaran itu diperlukan valuta asing atau devisa (Foreign exchange), yaitu valuta (mata uang) yang mau diterima oleh dunia internasional. Devisa itu kita peroleh dari hasil ekspor (devisa umum) atau kredit bank luar negeri (devisa kredit).

SUMBER